• L3
Rabu, 26 Juni 2013

Kacang Hai ( Kacang Shanghai)

Kacang Hai ( Kacang Shanghai)

Sejarah Singkat

Kacang Shanghai atau yang lebih di kenal dengan Kacang Hai, sebenarnya bukan salah satu kuliner asli Minahasa. sekitar 90 tahun lalu kacang hai pertama kali di bawa ke indonesia oleh seorang kebangsaan china yang bernama Arnold Liem dan menikahi seorang wanita yang berasal dari kota Tomohon tepatnya desa Kinilow, di desa inilah Kacang Hai untuk pertama kalinya di produksi dan di perkenalkan kepada masyarakat. Karena harganya yang murah dan komposisi bahannya yang alami tanpa pengawet ataupun pemanis buatan, kacang hai menjadi salah satu penganan ringan yang terkenal di daerah itu dan sekitarnya yang kemudian meluas dan lebih di kenal orang. 
Seiring waktu kacang hai menjadi suatu mata pencaharian pokok yang menguntungkan dan menjadi sebuah warisan  turun temurun . Resep kuliner ini di hanya turunkan kepada anak ke cucu dan seterusnya, sehingga sampailah kacang hai ini di desa Kiawa. Produksi Kacang Hai di desa Kiawa memiliki label terdaftar di Departemen Kesehatan Republik Indonesia dengan nama "JesiVar" UD ini di kelolah oleh Bpk.Yan Karinda dan Ibu Syane Runtuwene beserta anak-anak dan beberapa karyawan dari kalangan tetangga. 

Komposisi 

Air, Kacang Tanah, Tepung Terigu, Bawang Putih, Garam

Masa Expire

30 Hari (Lebih jika di simpan di tempat kedap udara)

Informasi Pemesanan


 

 


0 komentar:

Resmon

Mengenai Saya

Foto saya
Kawangkoan, Minahasa, North Sulawesi, Indonesia

My Headlines

Diberdayakan oleh Blogger.